Rio Waida, Siapa yang tidak asing dengan Atlet selancar kelahiran Jepang ini ?
Sejak usia Empat tahun Rio menetap di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Badung hingga saat ini. Rio Sangat menyukai Ombak Pulau Dewata dan Hal itulah yang membuat diri nya memilih jalan sebagai Peselancar Profesional.
Di Olimpiade Paris 2024, Rio tampil di Babak Pertama selancar yang di Selenggarakan di Te'ahupoo'O Tahiti. Ia menempati urutan Ketiga lewat total catatan 5.74 point atau beada di belakang Surfer Jepang, Reo Inaba dan Leonardo Fioravanti.
Di Babak Kedua kondisi ombak saat itu memang tak mendukung bagi Rio, Beliau berharap adanya ombak besar namun tak kunjung datang dan berakhir menjadi kekalahan bagi Rio.
Sehingga di Babak ke Dua, Peselancar Afrika Selatan Jordy Smith unggul karena mampu memanfaatkan ombak - ombak kecil sebagai pengantar nya menuju kemenangan.
Dilansir dari Instgram Pribadi milik Rio Waida, ini pernyataan Beliau :
"Di sisi lain aku merasa hanya sakit dan juga mati rasa, sejujurnya Aku tidak bisa merasakan emosi apa pun, Aku tidak tahu Apakah Aku harus sedih, Marah, atau Bahagia"
"Aku merasa sangat kasihan pada semuanya. begitu banyak perhatian, begitu banyak energi selama 3 tahun mengejar impian Olimpiade dan berakhir seperti ini cukup mengecewakan".
"Mungkin saya hanya kecewa tidak bisa memberikan yang terbaik di kompetisi. Tapi tujuannya selalu ada, saya hanya merasa harus melalui banyak hal baik dan buruk. belajar banyak dari diri saya sendiri dari setiap kejadian.
"Tujuan baru lainnya adalah LA tetapi saya tidak bisa mengerahkan tenaga untuk itu sekarang. akan berbicara dengan orang-orang di sekitarku dan mari kita lihat. hal yang indah adalah saya tidak akan berhenti berkompetisi dan berselancar, itu salah satu hal terbaik untuk dilakukan. Saya hanya harus terus bekerja keras dan terus melangkah maju. tapi menurut saya itu adalah pembelajaran yang sangat besar dan bagus untuk bekerja lebih keras. kehilangan ini tidak akan terlupakan, satu lagi di dalam buku. Satu pelukan erat untuk kalian semua"